Holla.. I'm come back!
Kali ini adalah kali pertama gue KKN, gue dan beberapa orang ditugaskan untuk KKN di Desa Nanjung, Desanya itu terletak di Kabupaten Bandung yang bisa dibilang penduduknya cukup banyak dan luas. Desa Nanjung terletak di bantaran sungai citarum yang kini mempunyai misi untuk membangun sungai citarum harum dengan menanam seratus pohon di bantaran sungai.
Awalnya gue kira masyarakat Desa Nanjung banyak yang ngga peduli sama mahasiswa KKN kaya gue dan temen temen yang lain, tapi alhamdulillah masyarakat di sekitaran tempat tinggal gue disini baik baik dan mengerti kendala dan kondisi anak kuliahan yang KKN.
Awal gue tinggal di rumah salah satu warga yang dikontrakan, gue ngerasa horror gitu sama rumahnya (mungkin karna banyak cerita yang beredar selama KKN). Kenapa gue berpikiran kaya gitu, karena temen temen gue yang lain pernah ngeliat kejanggalan gitu dirumahnya, tapi gue mencoba memberanikan diri dengan cara lebih rajin ibadah dan yakin dalam hati ngga akan ada yang ganggu alhamdulillah semua berjalan aman dengan semestinya.
Jujur, menurut gue mengadaptasikan diri dengan warga sekitar itu sulit. Karena selain komunikasi verbal yang baik, bahasa yang digunakan juga harus menyesuaikan dengan orang sekitar. Kenapa bagi gue sulit? Karena gue baru sedikit mengerti tentang bahasa disini yaitu bahasa sunda. Walaupun gue terlahir dari keturunan orang sunda dan jawa tapi gue paling ngga bisa bahasa mereka, dalam kegiatan sehari hari gue biasa pakai bahasa Indonesia dan mungkin kadang pakai bahasa betawi yang setiap hari gue denger dari orang orang sekitar tempat tinggal gue.
Jadi buat kalian yang mau KKN, jangan khawatir akan hal hal mistis karena mereka juga ngga akan ganggu kalau kita ngga ganggu. Untuk beradaptasi dengan orang sekitar, jangan malu bertanya dan gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar supaya ngga ada miss communication antar komunikator dan komunikan.
Thank's you so much.. See you in the next blog! :)
Hmmm...
BalasHapus