Luka yang Kurindu
Matahari masih terbit di ufuk timur.
Embun di pagi hari masih menyelimuti dedaunan.
Hati yang patah masih tertata dengan senyuman.
Sebuah bencana yang tak tau kapan akhirnya selalu muncul disetiap mimpi dalam tidur.
Bukan, luka itu bukan mimpi.
Ia nyata dan bersemayam dalam memori.
Galeri usang yang selalu dipandang..
Membawa kehangatan bagi setiap kenangannya.
Bidikan yang mempunyai arti tersendiri, dapat menyembuhkan setiap luka yang harusnya sudah terlewati.
Setiap awal pasti memiliki akhir.
Setiap koma pasti punya titik.
Setiap bahagia pasti punya luka.
Setiap senyuman pasti punya alasannya.
Terbanglah semampu kau bisa.
Agar senyuman yang dulu bersemayam di hati akan selalu menjadi senyuman indah di tiap ingatannya...
Love,
Sarah S.