SARJANA

Huh okay, once again I get it! 

Finally, kemarin malam gue menyandang gelar baru di belakang nama gue menjadi Siti Sarah Saro'manro'a, S.I.Kom. Alhamdulillah..

Gak gampang buat sampai pada titik ini, dan gue sendiri pun gak nyangka kalau gue udah dapet gelar ini dari semalem haha. Meskipun tiap hari gue selalu nangis karena skripsi gue gak beres-beres, belum acc dua dosen pembimbing, harus bolak balik ke tempat penelitian, dan harus menetap lagi dikosan bareng temen-temen yang sama-sama berjuang. I proud of me, dan gue bisa buktiin pada dunia kalau gue bisa meskipun halangan dan rintangan yang gue laluin begitu banyak.

Rasanya haru, senang, sedih, bangga, lega dan semuanya bercampur jadi satu, dan kali ini gue menemukan bahagia gue lagi dari diri gue sendiri. 

Banyak banget gue ucapin syukur kepada Allah, karena berkat restunya gue bisa ada di titik ini dengan perjuangan gue sendiri, thanks u so much untuk orang tua yang selalu mendoakan anaknya meskipun gue banyak kekurangan dan selalu nyusahin, untuk orang orang terdekat gue yang 4 tahun ini selalu ada disamping gue saat suka dan duka makasih banyak, untuk dosen pembimbing dan dosen penguji gue terima kasih banyak bapak dan ibu, and last but not least to my favorite person bismillah u can do it! 

Ada di titik ini buat gue menjadi lebih bisa menghargai diri sendiri karena semua yang gue dapetin saat ini adalah perjuangan gue sendiri. And I remember this not the ending in my story, I still have a big dream, dan gue masih punya orang-orang yang harus gue bahagiakan.

Okay, lets start to our new beginnings, welcome to the real life, dan buat teman-teman seperjuangan, seperbimbingan, dan apalah itu, selamat berjuang untuk diri sendiri yah.. Jangan lupa bersyukur, alhamdulillah..

Thanks for reading, see u in the next blog.

Love, Sarah S

PRODUKTIF

Hi! I'm back. Kali ini gue bakalan ngebahas tentang produktif. Karena udah 2 minggu ini gue males-malesan banget, akhirnya hari ini gue memutuskan untuk ngebahas tentang produktif. Udah seproduktif apa kalian hari ini?

Produktif sendiri adalah suatu ukuran seseorang dengan memanfaatkan sesuatu untuk hasil yang maksimal, contohnya kaya gue sekarang yang buat tulisan ini. Produktif punya banyak manfaar loh.. Salah satunya adalah mengubah pola perilaku seseorang menjadi baik. 

Salah satu teman gue pernah bilang "kita gak boleh kalah sama ego yang memaksa kita untuk males-malesan, karena nantinya apa yang kita prioritaskan gaakan selesai pada waktunya". Menurut gue apa yang dia bilang ada benernya, karena saat kita udah males gaakan ada yang selesain prioritas kita. Jadi kapan mau selesai? 

Meskipun pekerjaan kita banyak, tapi kalau ada satu yang jadi prioritas utama dan kita males buat ngerjain, yakin sama gue pekerjaan itu gaakan selesai sampai kapan pun. Contohnya ada didalam diri gue sendiri, 2 minggu lalu gue dapet revisian skripsi yang bejibun dari dosen tapi baru gue selesain hari ini padahal gue bisa kerjain sebelum deadline yang gue tentuin sendiri. "Ah susah kalau udah males" "Aku gak bisa kalahin rasa ego" "Kerjaan aku selain ini masih banyak, jadi aku gak bisa atur waktu". Gue paham karena gue pernah ngerasain di posisi itu, tapi saat lo merasa lo kalah dari orang lain, saat itulah lo paham bahwa rasa males akan menang dari prioritas lo selama ini. 

Masa mau kalah sih sama rasa males? Xixixi

So, now I will share tips supaya gak males dan selalu produktif..

Langkah pertama yang harus lo lakuin adalah lihat sekeliling. Kenapa? Yakin deh, itu bakal jadi titik semangat lo dan lo bakal mikir "Ah dia aja udah, berarti gue harus kejar dia". Setelah itu coba paksa buat kerjain semampu lo aja, inget pepatah ini kan "sedikit demi sedikit jadi bukit" nah itu lah, inget inget sampe lo menemukan titik semangat lo. Kalo lo ngerasa itu berat banget, itu tandanya harus healing, berhenti sejenak tapi gak boleh kebablasan hehe. 

Produktif ada banyak caranya, dengan pola tidur lo teratur karena ngelakuin pekerjaan rumah juga termasuk produktif. Intinya lo cuma harus berusaha aja untuk jadi orang yang bermanfaat buat sekitar. 

Jangan lupa bersyukur untuk hari ini karena masih dikasih napas tanpa bantuan oksigen, masih bisa ngerasain makanan enak, masih bisa cium wangi bunga dan parfum, karena sekarang gak semua orang bisa ngerasain itu semua. Keep healty, stay safe, see u in the next blog! :)

Love Sarah S

Bandung

 Location : Monumen Perjuangan, Bandung.

Bandung, kota penuh cerita yang buatku jatuh cinta sebelum tiba disana. Kota rindang yang penuh sejarah dengan sejuta kenangannya. Sejarah tentang negeri Indonesia tercinta, sejarah tentang diri sendiri, sejarah tentang segala yang tersimpan. Yang menjadi memori pahit dan manis kehidupan. 

Gedung-gedung tua jadi saksi betapa berharganya kota tua ini. Kota yang mengajarkanku arti kebahagiaan, persahabatan, kekeluargaan, dan yang terburuk seperti kehilangan. Kota yang menjadi rumah untuk menetap bukan hanya tinggal.

Setiap detik pasti punya kenangannya masing-masing, dan kenanganku adalah tentang bagaimana aku menjalani hidup sendiri dengan teman-teman atau kekasih yang kini pergi. Bandung akan jadi saksi seperti apa perjuanganku untuk diriku sendiri. Bandung akan jadi saksi saat hidup sangat berat untuk dijalani. Saat aku putus asa untuk menggenggam harapan, namun harapan itu muncul kembali ketika banyak orang datang dan peduli..

Asaku kali ini menggebu-gebu, seperti tak mau kehilangan kata-kata di setiap ceritanya. Ia seperti ingin tetap disana meskipun nantinya harus pergi. Tapi Bandung, aku yakin aku takkan pernah melupakanmu, melupakan semua kesempatan yang pernah diberi. Yang bisa merubah segala pandangan tentang hidup ini. Aku yakin, meskipun nantinya aku akan pergi, tapi aku akan kembali. Kembali untuk menemukan kerinduan yang terpendam didalamnya. Kembali untuk menemui seseorang yang diyakini menjadi takdir yang telah Tuhan siapkan. 

Rintihan sakit yang belum usai dari kota ini adalah saat dimana aku harus tetap berdiri dengan kakiku sendiri. Rasa bahagia dan perih selalu jadi memori yang tak pernah bisa lepas dari ingatanku. Mungkin bukan hanya aku, melainkan setiap orang yang memiliki kesannya sendiri terhadap kota ini. 

Tentang Braga, Jalan Pagarsih, Bandung Indah Plaza, Miko Mall, Jalan Setia Budi, kenanganku ada padanya. Pada jalan dan tempat singgah yang buatku begitu tersanjung. Aku beruntung pernah menghadapi duniaku disana. Karena setiap detik yang kujalani disana sangat berarti, meskipun banyak kehilangan yang sudah kulalui. Darinya aku belajar, luka akan hilang dan bahagia akan datang. Cukup belajar untuk memahami masa depan dan menjadi diri sendiri.

Dan sekali lagi, Bandung bukan kota istimewa namun selalu buatku jatuh cinta di setiap sudut kotanya..

Love,

Sarah S.

Puisiku #2

 Luka yang Kurindu

Matahari masih terbit di ufuk timur.

Embun di pagi hari masih menyelimuti dedaunan.

Hati yang patah masih tertata dengan senyuman.

Sebuah bencana yang tak tau kapan akhirnya selalu muncul disetiap mimpi dalam tidur.

Bukan, luka itu bukan mimpi.

Ia nyata dan bersemayam dalam memori.

Galeri usang yang selalu dipandang..

Membawa kehangatan bagi setiap kenangannya.

Bidikan yang mempunyai arti tersendiri, dapat menyembuhkan setiap luka yang harusnya sudah terlewati.

Setiap awal pasti memiliki akhir.

Setiap koma pasti punya titik.

Setiap bahagia pasti punya luka.

Setiap senyuman pasti punya alasannya.

Terbanglah semampu kau bisa.

Agar senyuman yang dulu bersemayam di hati akan selalu menjadi senyuman indah di tiap ingatannya...

Love,

Sarah S.